Dalam Bahasa Indonesia, kata say, tell, speak, dan talk memiliki arti yang serupa, yaitu berbicara atau mengatakan. Tapi dalam Bahasa Inggris, say, tell, speak, dan talk digunakan dengan cara yang berbeda serta memiliki makna yang berbeda pula. Jadi bagaimana cara yang benar untuk menggunakan say, tell, speak, dan talk? SAY VS TELLBeberapa perbedaan dalam penggunaan say dan tell adalah:
Contoh:
Pada kalimat ini, perkataan subjek dikutip menggunakan say atau bentuk turunannya, yaitu said.
Pada kalimat ini, subjek memberitahukan objek mengenai suatu informasi.
Contoh:
Pada kalimat ini, sebelum objek langsung (him), digunakan kata to.
Pada kalimat ini, told (bentuk turunan dari tell) memiliki objek langsung (her).
Contoh:
Untuk membantu kamu menyusun kalimat menggunakan say dan tell, berikut ini adalah rumus yang bisa menjadi acuan kamu.
SPEAK VS TALKUntuk menggunakan speak dan talk dengan cara yang benar, pahami beberapa perbedaan dari speak dan talk berikut ini:
Contoh:
Contoh:
Contoh: Speak sebagai kata kerja transitif: She speaks four languages. Speak sebagai kata kerja intransitif: He couldn’t speak due to fear. Talk sebagai kata kerja intransitif: The manager talked about their plan for the next year. Say, tell, talk, dan speak memang memiliki perbedaan. Tapi salah satu persamaan mereka adalah tiap kata harus digunakan dalam bentuk tenses yang sesuai dalam kalimat. Walaupun sekilas tampak serupa, tapi bila kamu sudah memahami perbedaan dari say, tell, talk, dan speak, kamu pasti bisa menggunakannya secara tepat dalam kalimat. |