program
starup studio indonesia batch 4 yang di inisiasi oleh kementrian kominfo
membuat program peningkatan model bisnis dan penggunaan produk. ke 15 start up
in menyisihkan ribuan start up yang ikut penyisihan di mana terdapat kriteria
agar lolos pelatihan ini. Kreteria nya adalah berdasarkan profil dari
pendiri startup, daya tarik, potensi untuk meningkatkan sektor dan industri,
serta diferensiasi dan faktor lokalitas yang dimiliki masing-masing startup. Pada
pelatihan ini di lakukan oleh 60 orang praktisi startup terkemuka yang nanti
nya akan memberikan pelatihan tentang manajemen bisnis , aplikasi dan isi dari
aplikasi yang akan menarik minat sebelum di rilis ke pasar adapun ke 15 startup
adalah yaitu Transporta, Wilov, Mufit, Envio,
Allure AI, Ternaksia, OkeGarden, Paygua, Kendali, Surplus, Friendchised, Seryu
Cargo, Universitas 123, Kibble, dan Aksel.
"Pelaksanaan batch ke-4 Startup Studio Indonesia ini
kian menekankan pada semangat kolaborasi antar pelaku startup untuk
bersama-sama membangun ekosistem ekonomi digital yang tangguh melalui transfer
pengetahuan, pembangunan karakter, dan kompetensi startup yang berdaya saing
tinggi Mungkin ini bisa di jadikan acuan oleh dosen dan mahasiswa
universitas stekom untuk kedepan nya agar dapat ikut serta dalam batch selanjut
nya sehingga ilmu yang di dapat di kampus bisa di terapkan dan di olah lagi
menjadi produk yang bisa di pakai masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi dan misi bapak rektor yang ingin
menciptakan entherpenure yang bermanfaat bagi masyarakat dan membantu
perekonomian baik mahasiswa maupun masyarakat Indonesia . Program pendampingan ini memiliki misi pada tahun 2024 akan
mencetak 150 start up baru yang mandiri dan berdaya saing sehingga pengeluaran
indonsesia bukan untuk produk luar negri tapi produk local sehingga devisa
tidak tergerus keluar
|