XL Axiata melalui XL Axiata Future Leaders (XLFL) menyelenggarakan program pengembangan kepemimpinan untuk para mahasiswa yang aktif di organisasi kampus. Melalui program bernama “Ruang Merdeka Inspirasi” ini, diharapkan para peserta dapat memberikan kontribusi memajukan lingkungan di sekitarnya sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan masing-masing daerah di mana mereka bermukim.

Program ini diikuti oleh 198 mahasiswa dari 67 organisasi yang bernaung di 19 kampus yang tersebar di berbagai provinsi. Organisasi yang diikuti bergerak pada fokus pendidikan namun tidak terbatas pada pengembangan diri, keuangan, pangan, air dan lingkungan, kewirausahaan, penelitian, resolusi konflik, budaya, sosial kesehatan, psikologi dan mental health.

Chief Corporate Affair Officer XL Axiata, Marwan O. Baasir, mengatakan, program yang telah berlangsung mulai 13 Oktober hingga 5 Desember 2021 ini berfokus kepada komunitas atau organisasi mahasiswa yang menjadi agen perubahan sehingga dapat menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

"Tujuannya untuk menduplikasi spirit baik, ilmu, dan solusi efektif bagi permasalahan di masing-masing wilayahnya dengan semangat kolaborasi, sehingga akan jauh lebih banyak jumlah generasi muda Indonesia yang memperoleh manfaatnya," ungkap Marwan.

Menurut Marwan, para peserta diwajibkan mengikuti 6 kali workshop dengan berbagai tema yang dibuka dengan team building serta bagaimana membangun strategi untuk pendanaan dan keuangan.

Tema ketiga adalah pemasaran, promosi, dan penjualan (digital dan non-digital). Tema keempat seputar adopsi teknologi pada organisasi.

Tema kelima mengenai bagaimana mengelola suatu proyek sehingga menghasilkan dampak positif, dan tema terakhir seputar membangun budaya dalam organisasi dan bagaimana mengelola human relations.

Selain itu, guna meningkatkan literasi digital, peserta akan diberikan pengetahuan terkait Global Quality Leadership dan 5 pilar bisnis dasar, yaitu keuangan, pemasaran, IoT (Internet of Things), operasional dan human capital selama 1 bulan melalui webinar dan mentoring.

Literasi digital yang dimaksudkan di sini terkait bagaimana memaksimalkan media sosial, sehingga tidak hanya menggunakan media sosial sebatas pada sosialisasi saja. Harus ada nilai tambah yang dapat digunakan sebagai wadah untuk peningkatan pemahaman mengenai dunia digital yang sangat luas.

Setelah itu, di akhir sesi, akan dicari 6 final project yang sesuai dengan issue atau permasalahan saat ini untuk dapat diimplementasikan oleh setiap peserta program, minimum ke total 100 orang penerima manfaat per masing-masing organisasi/komunitas yang bergabung

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved