Apa sih bedanya antara TOEFL Like, TOEFL ITP dan TOEFL IBT?


Hai guys, artikel ini lanjutan dari artikel sebelumnya ya, yang membahas tentang TOEFL. Nah di artikel ini akan dibahas bedanya TOEFL like, TOEFL ITP sama TOEFL IBT. Sama- sama toefl tapi bedanya apa sih? Nah kalian perhatikan ya, diharapkan sih setelah baca artikel ini kalian paham dan bisa memilih nih, untuk keperluan kalian, kalian harus pilih test TOEFL yang mana diantara ketiga TOEFL tsb. Yuk kita lihat penjelasan dibawah ini.


1. TOEFL Like atau TOEFL Prediction

TOEFL Prediction Test dan TOEFL ITP sebenarnya memiliki komponen tes yang sama, namun penyelenggara dan pemanfaatannya berbeda.


TOEFL Prediction Test adalah semacam tes latihan atau simulasi. Biasanya digunakan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi berbahasa seseorang untuk keperluan pribadi, dan jarang dianggap sah untuk kepentingan resmi seperti pengajuan beasiswa. Penyelenggaraannya pun terbuka untuk lembaga atau institusi mana saja, tidak harus yang sudah bekerja sama dengan ETS.

Biayanya sangat terjangkau, berkisar antara 75-ribu hingga 250-ribu untuk sekali tes. Sehingga, bila skormu belum memuaskan, kamu tidak rugi-rugi amat dan kamu bisa mengulanginya lagi.


2. TOEFL ITP

Berbeda dengan TOEFL Prediction Test, ITP TOEFL secara resmi diselenggarakan oleh IIEF, lembaga nirlaba Amerika Serikat di Jakarta sebagai Country Master Distributor untuk ITP TOEFL. Jadi sertifikatnya diterbitkan langsung dari ETS Princeton, New Jersey, Amerika Serikat.


Selain untuk evaluasi kemampuan bahasa Inggris, ITP TOEFL seringkali juga digunakan untuk melamar beasiswa luar negeri, seperti beasiswa Australia Awards Scholarships, StuNed, Fulbright, ataupun Erasmus Mundus. Akan tetapi ITP TOEFL hanya dapat digunakan untuk tahap seleksi beasiswa saja. Setelah dinyatakan lolos oleh pihak pemberi beasiswa, pihak universitas selalu meminta score iBT (Internet-based TOEFL).

Biaya yang dikenakan untuk mengikuti test ITP TOEFL adalah sekitar US$ 35 (atau sekitar Rp 350.000,-). 


3. TOEFL IBT

Tes TOEFL iBT yang berbasis internet yang dikerjakan secara online lewat komputer, hadir menggantikan tes TOEFL yang berbasis kertas (PBT) dan komputer (CBT). Keterampilan yang diujikan mencakup seluruh skills yaitu Listening, Reading, Writing, dan Speaking. 

Tes ini diselenggarakan oleh lembaga asal New Jersey, Amerika Serikat yaitu ETS (Educational Testing Service) ataupun lembaga resmi yang sudah ditunjuk. Kamu bisa mengecek jadwal resminya di  TOEFL Test Center. Sekali tes, siapkan uang sejumlah 205 USD atau kalau dirupiahkan sekitar 2.9 jutaan (dengan kurs 1 USD = Rp14.300). 

TOEFL iBT bisa kamu gunakan untuk apply beasiswa di luar negeri. Jadi, siapkan cuan yang lumayan ya dan tentunya persiapkan dengan belajar semaksimal mungkin agar uang yang kamu keluarkan tidak melayang sia-sia.


So, kalian paham kan beda dari ketiga TOEFL diatas, nah silahkan pilih ingin tes TOEFL yang mana nih yang penting sesuai dengan kebutuhan kalian ya. 

Selamat mencoba. :-) 

 Copyright stekom.ac.id 2018 All Right Reserved